3 Pura Terbesar di Indonesia, Selain Bali Ada di Bogor dan Lombok

JEMBRANA iNews.id – Pura terbesar di Indonesia terletak di Bali. Selain itu ada juga pura besar di Jawa Barat, tepatnya di Bogor.

Pura merupakan tempat ibadah umat Hindu untuk memuji dan mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Selain sebagai tempat sembahyang, pura juga dimanfaatkan untuk berkumpul dan melakukan kegiatan keagaamaan. 

Baca Juga

3 Cerita Rakyat Bali yang Terkenal, Ada Naga Besukih Penjaga Harta Karun di Kawah Gunung

Bali sebagai tempat tinggal umat Hindu terbesar di Indonesia menyimpan banyak pura. Salah satu yang besar, yaitu Pura Besakih. 

Berikut deretan pura besar di Indonesia:

1. Pura Besakih, Bali

Terletak di Desa Besakih, Karangasem, Bali, tepatnya di sebelah barat Gunung Agung. Desa itu dipilih karena terletak di tempat yang tinggi dan dianggap suci, disebut Hulundang Basukih. 

Baca Juga

7 Kesenian Tradisional Bali, Nomor 5 Interaksi Seru Penonton dan Penari

Sebutan itu kemudian menjadi nama Desa Besakih. Nama Besakih diambil dari bahasa sansekerta yang artinya selamat. 

Pura Besakih dibangun oleh seorang pemuka agama Hindu, Rsi Markandeya, pada 1284. Dijuluki sebagai Mother of Temple karena menjadi pusat kegiatan seluruh pura yang ada di Bali. 

Baca Juga

6 Agama Beserta Kitab Suci dan Tempat Ibadahnya di Indonesia

Pura Besakih terdiri atas Pura Penataran Agung Besakih, Pura Basukian, dan 17 pura lainnya.

Pembangunan Pura Besakih didasarkan keseimbangan alam dalam konsep Tri Hita Karana. Penataan bangunan sesuai arah mata angin untuk mewakili keseimbangan. 

Selain tempat sembahyang, Pura Besakih sering dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Menuju Pura Besakih, mata akan dimanjakan dengan panorama Bukit Jambul.

2. Pura Jagatkarta, Bogor

Merupakan pura terbesar kedua di Indonesia dan pertama di Pulau Jawa. Pura Jagatkarta terletak pada ketinggian 800 meter kaki Gunung Salak di Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Pura Jagatkarta sering dikunjungi wisatawan. Menuju pura, wisatawan akan disajikan pemandangan indah dan sejuk. Namun, wisatawan yang berkunjung hanya bisa sampai halaman pura. Area setelah pura dikhususkan untuk sembahyang umat Hindu. 

Pengunjung juga wajib mematuhi beberapa aturan, seperti tidak naik bangunan suci, tidak membawa barang penyebab keletehan, dan terlarang bagi wanita yang sedang menstruasi.

3. Pura Meru, Lombok

Berlokasi di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Nama Meru diambil dari nama Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa Timur. 

Pura Meru diklaim sebagai yang terbesar dan tertua di wilayah Lombok. Pura ini seluas 8.874 meter dengan panjang 174 meter dan lebar 51 meter. 

Pura Meru dibangun oleh Anak Agung Made Karangasem sekitar tahun 1720 atau abad ke-18. Pura ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan, Pura Meru sebagai bangunan cagar budaya nasional pada 26 Februari 2007 lewat Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional nomor PM.19/PW.007/MKP/2007.

Pura Meru terdiri dari tiga meru atau menara bersusun untuk tiga dewa hindu, yakni Brahma, Siwa, dan Wisnu. Tiga meru tersebut juga melambangkan tiga gunung, yakni Gunung Agung, Gunung Rinjani, dan Gunung Semeru.

Editor: Kurnia Illahi