get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Motif WNA Amerika Mengamuk Bawa Parang dan Kayu di Badung Lukai Wanita

2 Napi WNA di Lapas Kerobokan Bali Otaki Kejahatan Skimming, Korbannya 1.000 Nasabah

Selasa, 09 Februari 2021 - 12:11:00 WITA
2 Napi WNA di Lapas Kerobokan Bali Otaki Kejahatan Skimming, Korbannya 1.000 Nasabah
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya memapakarkan kasus kejahatan skimming melibatkan dua napi WNA di Lapas Kerobokan, Selasa (9/2/2021). (Foto: SINDONews/Chusna Mohammad)

DENPASAR, iNews.id - Dua narapidana (napi) warga negara asing (WNA) asal Bulgaria dan Turki di Lapas Kerobokan Bali menjadi otak kejahatan skimming. Ada sekitar 1.000 nasabah yang menjadi korban kedua napi tersebut dengan kerugian mencapai Rp3 miliar. 

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya menyebutkan, kedua napi warga negaras asing (WNA) Bulgaria itu tersebut, yakni Dogan Kimis asal Turki dan Aldo asal Bulgaria.

"Otaknya, pelaku yang ada di lapas," kata AKBP Ambariyadi Wijaya dalam jumpa pers, Selasa (9/2/2021). 

Dia menjelaskan, keterlibatan dua napi WNA itu terungkap dari ditangkapnya empat pelaku pembobol kartu ATM, 8 Januari 2021. Keempatnya WNI, yakni Aris Said, Putu Rediarsa, Christoper Diaz dan Endang Indriyawati. Tiga pelaku di antaranya mantan napi kasus narkoba dan penggelapan di Lapas Kerobokan. 

Saat mendekam di penjara, mereka satu blok dengan Dogan dan Aldo.

"Jadi di sana ada komunikasi, transfer ilmu dan membuat kesepakatan saat keluar nanti mereka yang akan beraksi di lapangan," ujar Wijaya. 

Dalam aksinya, pelaku membobol dana korban melalui sejumlah ATM di Denpasar, Badung dan Gianyar.

"Keempat pelaku dapat keuntungan 10 persen dari total hasil kejahatan. 

Keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 30 juncto 46 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 55 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal delapan tahun dan denda Rp800 juta.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut