Herlan menambahkan, Telkom bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mulai dari pemantauan sampai penanganan cyber security selama event KTT G20.
Dia mengungkapkan, ada dua sistem proteksi serangan siber yang dipakai selama KTT G20, yaitu Distributed Denial of Service (DDoS) Protection.
Sistem ini menangkal serangan siber yang tujuannya membuat sebuah layanan erver, jaringan, atau situs web tidak berfungsi alias lumpuh. Sistem DDoS akan di-backup oleh sistem firewall seri paling mutakhir, next generation.
"Hasilnya efektif, ancaman serangan siber bisa kita blok," kata Herlan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait