Sumarda mengatakan, wajah mayat itu penuh luka lebam di bagian mata, hidung dan pelipis. Dia menyebut darah segar masih terlihat di wajah mayat itu.
"Kakinya menjulur ke lubang, tangan di atas. Ada luka lebam," ujarnya.
Setelah ditelusuri, korban adalah Sapoan Hadi (45), asal Banjar Margasengkala, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Sehari-hari korban merupakan pedagang tahu.
Jenazah korban kini berada di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait