BULELENG, iNews.id - Anjing rabies kembali menelan korban. Seorang warga Buleleng, Bali meninggal usai digigit anjing dengan ciri-ciri terjangkit rabies.
Korban adalah Nyoman Puri (62) yang tinggal di Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng. Dia meninggal di RSUD Buleleng pada 11 Juni 2022.
Dua bulan sebelum meninggal, korban digigit seekor anjing yang dilepasliarkan pemiliknya. Korban digigit di bagian betis kanan.
Usai digigit anjing, korban sempat mendapat vaksin. Namun petugas medis menyarankan keluarga untuk mengobservasi anjing yang menggigit korban selama dua pekan.
"Seharusnya dinas terkait turun ke jalan jangan menunggu observasi dulu," kata anak tertua korban, Wayan Suwirna, Selasa (14/6/2022).
Belum sampai dua pekan, anjing tersebut menggigit seorang lagi sehingga akhirnya diputuskan untuk dibunuh.
Sehari sebelum meninggal, korban sempat merasakan drop dan nyeri pada kaki. Keluarga lalu membawa korban ke RSUD Buleleng namun nyawanya tak terselamatkan.
Terkait peristiwa ini, Kepala Desa Sari Mekar, I Ketut Reka Budiarta menyebut ada tiga warganya yang juga melaporkan digigit anjing.
Dia mengatakan, desa akan membuat Perarem (peraturan adat) sebab jumlah anjing di desanya berjumlah lima ratusan.
Kasus kematian karena gigitan anjing rabies di Buleleng bukan pertama kali. Tahun 2022 ini sudah enam orang warga meninggal akibat gigitan anjing rabies.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait