Penumpang tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. (iNews.id/Bagus Alit)

DENPASAR, iNews.id -  Syarat tes swab PCR bagi wisatawan yang akan belibur ke Bali akan diberlakukan mulai Jumat (18/12/2020) besok. Tak mau kena tes swab dengan biaya lebih mahal, sejumlah wisatawan memilih lebih awal datang ke Bali yang ditandai melonjaknya kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai, hari ini.

Menurut Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Taufan Yudhistira, arus kedatangan domestik menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. 

"Hari ini kita prediksi ada 101 flight kedatangan. Bisa dikira-kira jumlah penumpangnya," katanya di Bandara Ngurah Rai, Kamis (17/12/2020).

Berdasarkan data, lonjakan kedatangan sudah terlihat sejak Rabu (16/12/2020). Tercatat jumlah kedatangan penumpang di terminal domestik sudah menembus angka 10.020 orang dengan 88 flight.

Jumlah itu melonjak dibandingkan sehari sebelumnya, Selasa (15/12/2020), dimana jumlah kedatangan sebanyak 7.457 penumpang dengan 76 flight.

Tren itu memperlihatkan kecenderungan wisatawan untuk menyiasati masuk ke Bali sebelum pemberlakuan syarat tes PCR. 

"Bisa jadi mereka lebih memilih melakukan re-schedule," ujar Taufan.

Sebelumnya Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020 yang berisi tentang aturan baru untuk wisatawan yang akan berlibur ke Bali pada libur Natal dan tahun baru. 

Di surat edaran itu, wisatawan yang akan ke Bali menggunakan transportasi udara, wajib menunjukan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR minimal dua hari sebelum keberangkatan.

Sedangkan wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi melalui darat atau laut, wajib menunjukan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen minimal dua hari sebelum keberangkatan. 

Aturan baru itu efektif berlaku mulai 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.  Kebijakan itu berdampak pada ramainya wisatawan yang membatalkan liburan ke Bali. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencacat ada 130.000 penumpang yang melakukan refund tiket pesawat dengan kerugian Rp317 miliar.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network