DENPASAR, iNews.id – Dinas Pariwisata (Dinpar) Propinsi Bali dan sejumlah pelaku industri pariwisata menggelar sembahyang dan doa bersama di Pura Narmada, Denpasar, Jumat (31/1/2020). Ritual keagamaan ini digelar untuk memohon perlindungan agar virus korona tidak menjangkiti warga Bali.
Ritual dengan prosesi keagamaan umat Hindu di Bali ini diikuti oleh ratusan orang yang merupakan pegawai Dinpar Bali dan pelaku industri pariwisata. Sembahyang dan doa bersama itu untuk menghaturkan Canan dan memanjatkan doa pada Hyang Widi Wasa.
“Mereka berdoa agar virus korona yang mewabah di China dan telah memakan ratusan korban jiwa tidak masuk ke Bali,” kata Kepal Dinpar Bali, Putu Astawa.
Astawa mengatakan, wabah virus korona memang dirasa sangat membahayakan warga Bali.
Bukan hanya karena virus tersebut berbahaya, tetapi juga karena jika virus yang berasal dari Wuhan China itu masuk ke Bali, maka akan berdampak pada industri pariwisata.
Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster mengatakan, wabah virus korona yang terjadi di Wuhan berdampak pada kunjungan wisatawan asal China. Angka penurunannya mencapai ribuan pengunjung sepanjang Januari 2020.
"Ada penurunan sebanyak 3.000 lebih pengunjung. Saya harap ini tidak berlangsung lama dan semoga Pemerintah Tiongkok bisa menuntaskan masalah hingga kunjungan wisatawan ke Bali kembali normal," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait