Wisatawan asing di Bali Zoo (Foto: Antara)

GIANYAR, iNews.id – Obyek wisata Bali Zoo di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali sepi pengunjung sejak merebaknya virus korona. Padahal obyek wisata ini favorit dikunjungi wisatawan asing di Bali.

Bahkan wisatawan asal China tercatat sebagai wisatawan asing terbanyak yang mendatangi obyek wisata kebun binatang ini saat libur Imlak. Namun, sejak merebaknya virus korona, turis asal China menurun.

"Saat ini, kunjungan wisatawan asal China, khususnya pada saat periode libur Tahun Baru Imlek kemarin, menurun sekitar 20-25 persen," ujar Manajer Sales dan Marketing Bali Zoo, Putu Agus Setiawan di Gianyar, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, pada periode libur Imlek tahun-tahun sebelumnya, wisatawan asal China yang berkunjung ke Bali Zoo tercatat mencapai angka sekitar 2.000 orang.

Namun, pada periode Imlek tahun ini, yaitu 24-26 Januari lalu, wisatawan asal China tercatat sekitar 1.500 orang yang melakukan kunjungan ke Bali Zoo.

Penurunan tersebut, menurutnya, dapat terlihat langsung dengan adanya beberapa pembatalan kunjungan tamu asal China yang sebelumnya sudah memesan, namun tidak jadi melakukan kunjungan ke Bali Zoo.

"Mereka membatalkan kunjungan ke Bali Zoo karena berdasarkan informasi, penerbangan mereka dari China juga batal. Jadi mereka tidak dapat melakukan kunjungan ke Pulau Dewata," ujarnya

Putu mengatakan, selain penurunan kunjungan wisatawan asal China, kunjungan wisatawan mancanegara dari berbagai negara lain juga terindikasi mengalami penurunan.

"Hal tersebut terjadi mungkin karena kekhawatiran wisatawan mancanegara dari negara-negara selain China terhadap penyebaran virus corona ini," katanya.

Dia menambahkan, rata-rata kunjungan harian wisatawan asal China pada hari-hari biasa sebelum virus corona mewabah, mencapai sekitar 200-300 orang per hari.

Sedangkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara pada hari biasa mencapai 800-1.000 orang.

"Untuk wisatawan mancanegara yang mendominasi kunjungan ke Bali Zoo kami catat sejauh ini adalah wisatawan asal Australia, Jepang, India dan China," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network