Sementara itu, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa eminta kewaspadaan terhadap potensi lahar. Aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung dapat membawa material vulkanis saat musim hujan.
"Peningkatan curah hujan dapat memicu aliran lahar dingin. Masyarakat di daerah aliran sungai diminta tetap waspada," ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya genomena asap putih Gunung Agung tidak membahayakan, namun kesiapsiagaan terhadap ancaman lain tetap diperlukan, khususnya terkait kondisi cuaca saat ini.
"Perlu saya tegaskan, asap yang keluar itu uap atau gas. Itu sesuatu yang normal dan wajar untuk gunung api yang aktif. Bagi pendaki agar tidak terlalu lama di kawah gunung agung. Cuaca lagi anomali, masyarakat yang beraktivitas di hulu Gunung Agung agar waspada," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait