KARANGASEM, iNews.id - Kemunculan asap putih Gunung Agung di Kabupaten Karangasem viral di media sosial dan memicu kekhawatiran warganet. Video yang beredar memperlihatkan kepulan asap tipis dari area kawah gunung api tertinggi di Bali tersebut.
PVMBG dan BPBD Karangasem memastikan fenomena tersebut bersifat alami. Gunung api aktif dapat mengeluarkan uap air, terlebih ketika hujan mengguyur kawasan puncak. Kondisi itu sering menimbulkan kemunculan asap berwarna putih.
Status Gunung Agung masih berada pada Level I Normal. Asap yang teramati merupakan uap air akibat interaksi air hujan dengan material panas di dalam kawah. Fenomena ini tidak menandakan adanya bahaya erupsi.
PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tak mudah percaya informasi yang belum jelas sumbernya. Seluruh perkembangan aktivitas Gunung Agung terus dipantau secara resmi. Data pemantauan diperbarui setiap hari.
Berdasarkan laporan harian pada 2 Desember, asap kawah bertekanan lemah terlihat berwarna putih dengan intensitas tipis setinggi 50 meter. Aktivitas kegempaan tercatat sangat rendah. PVMBG mendeteksi hanya satu kali gempa tektonik lokal.
BPBD Karangasem meminta masyarakat dan wisatawan mematuhi rekomendasi keselamatan. Aktivitas di sekitar kawah harus dibatasi. Pengunjung juga diminta tidak berada di area puncak saat cuaca mendung atau hujan.
Warga dilarang bermalam di kawasan kawah untuk menghindari potensi bahaya. Kondisi cuaca yang ekstrem dapat meningkatkan keluarnya uap dari dalam kawah. Pemantauan di lapangan dilakukan rutin oleh petugas.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait