Hampir sebulan, tepatnya 12 Mei 2022, korban mulai bergejala demam, gelisah, muntah, hiperaktif, sering menangis, takut air dan panik setiap bertemu banyak orang.
Keesokan harinya, korban diberikan suntikan VAR pertama. Namun kondisinya memburuk hingga dirujuk ke RSU Negara pada 14 Mei 2022. Setelah dua hari dirawat, nyawa korban tidak tertolong.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait