Flying fish di Tanjung Benoa Bali memakan korban jiwa turis Jepang, Kikuchi Satoshi (60). (Foto: Indira Arri)

DENPASAR, iNews.id - Keluarga Kikuchi Satoshi (60), turis Jepang yang tewas main flying fish di Tanjung Benoa, Bali, menolak autopsi. Keluarga akan memulangkan jenazah korban ke Jepang.

"Pihak keluarga menolak autopsi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan kepada iNews.id, Kamis (24/8/2023).

Jenazah korban yang semula berada di RSUP Sanglah telah diberikan kepada keluarga. Polda Bali berkoordinasi dengan Konsulat Jepang untuk teknis pemulangan jenazah ke negaranya.

"Jenazah sudah ada di pihak korban. Sampai kemarin masih menunggu kapan akan diberangkatkan," kata Jansen.

Terkait kematian korban, Ditpolairud Polda Bali telah melakukan penyelidikan dan melakukan gelar perkara awal. Hasil sementara gelar perkara tidak ditemukan dugaan lain penyebab kematian korban selain karena kecelakaan.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network