Putu Ardika, suami yang membunuh istrinya Luh Suteni di Buleleng, Bali. (Foto: iNewsTV/Pande Wismaya)

Sumarjaya mengatakan, peristiwa itu berawal dari percekcokan keduanya yang terjadi pada sore hari. Pelaku memarahi korban karena rasa cemburu bercampur emosi. 

Kendati terus dimarahi, korban memilih diam dan tak meladeni pelaku hingga akhirnya keduanya masuk kamar dan tidur sekitar pukul 20.00 Wita.

"Sore sebelum kejadian cekcok, tetapi korban tak meladeni ocehan dan omelan suaminya," ujarnya.

Senjata tajam yang digunakan pelaku menggorok leher istrinya. (Foto: iNewsTV/Pande Wismaya)

Sekitar tengah malam, pelaku terbangun dari tidurnya. Pelaku mengaku masih terbawa emosi hingga menyekap wajah dan mencekik leher istrinya itu hingga tak berdaya.

Tak puas melihat istrinya lemas, pelaku ke gudang mengambil alu untuk menumbuk padi. Dia kembali ke kamar dan memukul kepala korban hingga mengeluarkan darah.

Setelah itu pelaku menyimpan alu kembali ke gudang dan mengambil senjata tajam. Dia kembali ke kamar dan menuntaskan kemarahannya dengan menghilangkan nyawa korban.

"Pelaku ambil senjata tajam dan menggorok leher korban sehingga meninggal dunia," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network