BADUNG, iNews.id - Pembangunan tembok di jalan akses yang dilakukan oleh Garuda Wisnu Kencana (GWK) mengundang keprihatinan berbagai pihak. Pasalnya, warga kehilangan akses keluar masuk di Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menyoroti bahwa setiap investasi yang masuk harusnya mendukung lingkungan sekitar.
Anggota DPRD Badung I Wayan Puspa Negara mengimbau untuk melihat perspektif sosiokultural, bahwa setiap investasi yang masuk pasti harus didukung dan mendukung lingkungan.
"Jika dalam perjalanan terjadi kontradiktif bahwa investasi tidak mendukung lingkungan, maka kami akan pertanyakan sense of social dari investasi itu," ucapnya usai kunjungan bersama rombongan di Ungasan, Jumat (26/9/2025).
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait