DPRD Badung gerak cepat turun langsung ke lokasi kejadian terkait penutupan akses jalan warga oleh pihak Garuda Wisnu Kencana (GWK). (Foto: dok DPRD Badung)

BADUNG, iNews.id - DPRD Badung bersama instansi lainnya gerak cepat turun langsung ke lokasi kejadian yang sempat viral terkait penutupan akses jalan warga oleh pihak Garuda Wisnu Kencana (GWK) di banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Jumat (26/9/2025). 

Kunjungan rombongan DPRD Badung dipimpin Wakil Ketua Komisi I I Gusti Lanang Umbara, Ketua Komisi II Made Sada, Ketua Komisi IV Nyoman Graha Wicaksana, beserta anggota DPRD, yakni Wayan Sugita Putra, Wayan Loka Astika, Yayuk Agustin Lessy, I Made Rai Wirata, I Made Suwardana, Putu Dendy Astra Wijaya, Gede Budiyoga, Made Tomy Martana Putra, I Nyoman Sudana, Made Suparta, IB Manubawa, Wayan Puspa Negara, dan Gede Suraharja.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara menyampaikan pihaknya menemukan banyak hal yang dinilai tidak manusiawi.

Dia menyoroti jalan umum yang sejak lama digunakan warga kini ditutup, bahkan gapura akses keluar-masuk rumah warga pun diblokir.

“Ini membuat warga sangat kesulitan beraktivitas. Ada juga aset yang sudah menjadi kewenangan Kabupaten Badung tetapi tetap ditembok. Ini jelas temuan serius," katanya.

DPRD Badung memastikan segera memanggil manajemen GWK untuk meminta klarifikasi. Pertemuan rencananya akan melibatkan tokoh masyarakat Ungasan dan warga terdampak guna menyandingkan data pemerintah, masyarakat, dan pihak GWK.

“Kami hadir untuk memastikan keberadaan aset daerah, sekaligus memberi perlindungan kepada warga. DPRD punya fungsi pengawasan, jadi langkah ini mengikuti alur aduan resmi dari banjar, desa adat, hingga DPRD provinsi,” tuturnya usai sidak.


Editor : Anindita Trinoviana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network