Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya. (Foto: iNews.id/Aris Wiyanto)

DENPASAR, iNews.id - Dinas Kesehatan Provinsi Bali masih melacak warga negara Selandia Baru yang dikabarkan positif terjangkit virus korona (Covid-19) yang datang dari Iran. WNA tersebut terbang ke Auckland, namun sempat transit di Bali.

"Kami masih cek passenger manifest karena info tentang pasien tersebut tidak ada sama sekali namanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya, di Denpasar, Minggu (1/3/2020).

Dia memastikan sedang melacak informasi tersebut. Tetapi, sejauh ini belum ada info karena tidak ada notifikasi sebelumnya.

"Setelah penumpang tiba di Selandia Baru, baru dia sakit," ucap Suarjaya.

Suarjaya mengatakan dari 20 pasien yang sempat diobservasi di RSUP Sanglah semuanya negatif virus korona. Bahkan, dari 14 sampel pasien yang telah dikirimkan dan diperiksa hingga ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan semua hasil pemeriksaan negatif Covid-19.

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiapkan sejumlah langkah penanganan. Di antaranya tiga rumah sakit rujukan untuk isolasi, yakni RSUP Sanglah, RSUD Tabanan dan RS Sanjiwani Gianyar. Di samping RS yang lain juga mampu untuk melakukan isolasi.

"Jadi protapnya sudah lengkap, alatnya sudah ada, SDM-nya sudah siap. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran, andaikata memang terjadi. Tetapi kita semua berharap mudah-mudahan tidak sampai terjadi. Kita doakan tidak ada," ucapnya.

Sebelumnya Departemen Kesehatan Selandia Baru mengonfirmasi kasus virus korona pertama di negaranya pada Jumat (28/2/2020). Pasien tersebut diketahui datang dari Iran dan melakukan perjalanan ke Auckland melalui Bali.

Pejabat kesehatan mengatakan pasien itu berusia 60 tahunan dan tengah dirawat di Rumah Sakit Kota Auckland.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network