Rumah Sakit Sanjiwani tidak bisa menentukan penyebab pasti meninggalnya Tuminahiyah. Saat tiba di rumah sakit kondisinya sudah tidak sadar.
"Saat pemeriksaan nadi tidak teraba dan saturasi oksigen nol. Pupil membesar maksimal. Diberikan pertolongan pertama tapi pasien tidak merespons sehingga dinyatakan meninggal dunia," tutur Direktur RSUD Sanjiwani, dr Bayu Widhiarta.
Menurutnya perlu dilakukan autopsi untuk mengetahui lebih jelas penyebab meninggalnya Tuminahiyah. Namun dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait