DENPASAR, iNews.id - RSUP Sanglah Denpasar membatasi peserta vaksinasi Covid-19 hanya 20 orang per harinya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr Ketut Ariawati mengatakan, vaksin Covid-19 untuk tenaga medis tetap berlangsung hingga April mendatang.
"Sebagian sudah dan sebagian ada yang belum. Karena dibatasi 20 orang per hari, jadi siapa cepat dia duluan," kata dr Ketut Ariawati di Kota Denpasar, Bali, Jumat (15/1/2021).
Dia mengatakan, pembatasan 20 orang tersebut dilakukan untuk mengurangi terjadinya kerumunan saat pemberian vaksin. Karena itu semua peserta yang terdaftar diminta datang tepat waktu.
Pada hari pertama pemberian vaksin, dari 20 tenaga kesehatan hanya 15 yang dianggap memenuhi syarat. Mereka yang tidak mendapat vaksinasi ini didominasi hipertensi.
Menurut dia, RSUP Sanglah sedang menyiapkan perencanaan terkait tenaga kesehatan yang batal divaksin. Ada beberapa faktor, di antaranya faktor psikologis mereka saat akan disuntik.
"Sebagian besar yang datang tiba-tiba hipertensi mungkin saja ada faktor psikologi sehingga tiba-tiba naik tensinya, atau kepikiran karena mau divaksin," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait