DENPASAR, iNews.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar mengremasi massal 30 jenazah yang telantar. Jenazah tersebut tidak diketahui identitasnya atau tidak diambil keluarga.
"Kami rutin tiap tahun melakukan ini agar jenazah tidak terlalu lama di forensik, dan meningkatkan kapasitas ruang penyimpanan jenazah," kata Direktur Perencanaan dan Operasional RSUP Sanglah, Ni Luh Dharma Kerti Natih, Senin (9/11/2020).
Dia mengatakan, jenazah yang dikremasi massal ini telah mendapat persetujuan Dinas Sosial dan Polda Bali. Jenazah tersebut tersimpan di ruang penyimpanan jenazah sejak 2017 hingga 2020. Kremasi massal ini juga bagian dari pelayanan holistik yang dilakukan RSUP Sanglah.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait