DENPASAR, iNews.id - RSUP Sanglah Denpasar membuka layanan konseling bagi warga bali yang mengalami kecemasan menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Layanan diberikan secara cuma-cuma melalui daring.
"Banyak yang konsultasi tentang kondisi kecemasannya terhadap Covid-19 ini. RSUP Sanglah membuka layanan konsultasi via whatsapp (WA)," kata Staf psikolog di Bagian Psikologi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Sanglah Denpasar, Lyly Puspa Palupi di Denpasar, Selasa (31/3/2020).
Dia mengatakan, masyarakat Bali yang memiliki keluhan psikis seperti cemas dan lain sebagainya bisa menghubungi bagian psikologi RSUP Sanglah melalui nomor WhatsApp yang telah diberikan.
Menurut dia, kecemasan masyarakat di tengah pandemi virus corona ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena banyak mengakses informasi-informasi dengan konten negatif seputar kondisi pandemi Covid-19 yang bisa memicu kecemasan individu. Kondisi itu diperparah dengan banyak berita hoaks yang muncul di media sosial.
Untuk melayani konseling warga ini, ada dua psikolog di RSUP Sanglah yang siaga. Dalam satu hari, rata-rata ada 10 orang yang menghubungi untuk melakukan konsultasi.
Meski tidak ada batasan jumlah pasien untuk konseling, namun waktu konsultasi dibatasi hingga pukul 19.00 Wita.
Menurutnya, kasus yang telah ditangani selama ini masih dalam kategori kecemasan ringan hingga sedang.
"Kondisi seperti ini bisa dipahami sebagai reaksi psikis yang menyertai munculnya wabah. Belum sampai mengganggu aktivitas masyarakat dan masih bisa didampingi lewat konsultasi seperti yang kami lakukan sekarang ini," katanya.
Adapun keluhan kecemasan yang diterima biasanya disertai dengan gejala seperti batuk, flu, jantung berdebar, badan terasa agak demam tetapi tidak menetap. Namun demikian, ada juga warga yang berkeinginan pergi ke dokter untuk memeriksakan diri tapi takut tertular.
Sedangkan rentang usia yang melakukan konseling juga beragam mulai dari remaja belasan tahun.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat dari Satgas Psikolog Klinis wilayah Bali yang juga akan melakukan konseling via WhatsApp.
"Untuk di Bali sendiri organisasi profesi Psikolog Klinis (IPK Indonesia) wilayah Bali juga mengadakan layanan konseling via WA untuk masyarakat. Selain sosialisasi di media sosial tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di saat pandemi ini," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait