Puan mengatakan DPR RI bersama dengan Parlemen dunia melalui Inter-Parliamentary Union (IPU) dan Pertemuan P20 juga memberikan perhatian dalam upaya bersama memperkuat peran parlemen dalam melegitimasi upaya terbaik pemerintah dalam menjalankan pemulihan sosial dan ekonomi dampak pandemi dan sejumlah agenda tantangan global ke depan.
“Melalui tugas konstitusionalnya, Parlemen akan berperan melalui fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan untuk dapat memperkuat implementasi agenda bersama negara G20, yang dapat memperkuat pemulihan sosial dan ekonomi di masing-masing negara,” imbuh Puan.
Pertemuan The G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang akan diselenggarakan bulan Oktober mendatang akan mengambil tema ‘Stronger Praliament For Sustainable Recovery’ disebut sejalan dengan tema Presidensi G20. P20 nantinya akan membahas 4 isu priorotas yaitu akselerasi Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau, Ketahanan Pangan dan Energi serta Tantangan Ekonomi, Parlemen yang Efektif dan Demokrasi Dinamis serta Inklusi Sosial, dan Kesetaraan Gender serta Pemberdayaan Perempuan.
“Ke-empat isu tersebut sangat relevan dalam rangka pemulihan global pasca pandemi dan berbagai permasalahan aktual global yang dihadapi saat ini,” tegas Puan.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait