Diketahui jika video dugaan penghinaan itu diunggah di akun YouTube Raja Haris dan Raja Record. Kepada polisi, HSD mengaku video itu dibuat lantaran dirinya tidak puas dengan kebijakan pemerintah sehingga membuat video hinaan kepada Presiden.
Soal proses hukum kasus, polisi tidak akan melanjutkan. Pelaku telah membuat video permintaan maaf.
"Dia juga berjanji tidak akan mengulangi," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait