Menurutnya, ada tujuh alasan dibalik penggunaan busana adat. Pertama, yaitu untuk menjaga dan memelihara kelestarian busana adat Bali dalam rangka meneguhkan jati diri, karakter dan budi pekerti. Selanjutnya, menyelaraskan fungsi busana adat dalam keseharian agar sejalan dengan pemajuan kebudayaan Bali dan Indonesia.
Ketiga, mengenali nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual yang terkandung dalam budaya Bali untuk digunakan sebagai upaya pembinaan serta pengembangan kebudayaan nasional.
"Kain tenun endek Bali atau kain tenun tradisional Bali merupakan warisan budaya kreatif yang wajib dilestarikan dan dilindungi. Lalu digunakan sebagai jati diri masyarakat Bali yang berkarakter dan berintegritas," katanya.
Alasan kelima, kain tenun endek bali telah dicatatkan sebagai kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional. Kemudian, menghormati dan mengapresiasi kain tenun endek Bali atau kain tenun tradisional Bali sebagai warisan budaya kreatif masyarakat.
Alasan terakhir yaitu secara aktif mempromosikan dan memasarkan kain tenun endek Bali atau kain tenun tradisional dalam berbagai kegiatan lokal, nasional dan internasional.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait