DENPASAR, iNews.id - Karyawati bank di Bali I Gusti Agung Mirah Lestari tewas dibunuh pacarnya, NSP (31). Pelaku mengajak seorang rekannya yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Sarawak, Malaysia, RN (28) untuk menghabisi nyawa korban.
"RN ini bekerja di kebun kelapa sawit di daerah Sarawak, Malaysia. Dia terbang langsung dari Malaysia ke Bali," ujar Kasubdit III Ditreksrimum Polda Bali AKBP Endang Tri Purwanto dalam keterangan pers, Senin (29/8/2022).
Sebelum mengajak RN membunuh korban, NSP sempat menyampaikan kalau dirinya tidak memiliki uang. Mereka lalu merencanakan membunuh korban untuk menguasai harta bendanya.
Tanpa kecurigaan, korban menjemput kedua pelaku di Gianyar dengan mobil Honda Brio nomor polisi DK 1792 FAL miliknya. Mobil itu dikemudikan NSP, sedangkan korban duduk di sampingnya dan RN di kursi belakang.
Di tengah perjalanan, korban dicekik lehernya oleh RN yang berada di belakang lalu kepalanya dibenturkan hingga tewas. Tubuh korban kemudian dibuang di Jalan Denpasar-Gilimanuk di Melaya, Jembrana.
"Terbukti dari hasil autopsi ada hasil cekikan dan benturan di kepala," kata Endang.
Usai membunuh korban, kedua pelaku kabur dengan mobil korban ke Jawa. Mobil itu dijual di Boyolali seharga Rp25 juta.
Pelarian keduanya berakhir di Lampung. NSP ditangkap pada 27 Agustus 2022 sekitar pukul 20.50 WIB di Tanjung Karang Barat, Bandarlampung. Beberapa jam kemudian, RN yang hendak menjemput NSP ditangkap sekitar pukul 02.30 WIB di tempat yang sama.
Polisi melepaskan tembakan ke kaki pelaku karena berusaha melarikan diri.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait