Menurut Herry, pelaksanaan penerbangan ini merupakan hasil koordinasi antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk memulangkan warganya sesuai prosedur.
Sebanyak 186 penumpang itu terdiri atas 178 orang dewasa dan 8 anak-anak.
Seluruh proses pemulangan ini telah menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19, di antaranya menerapkan jaga jarak saat masuk ke terminal dan proses check in hingga di ruang tunggu.
Selama pandemi Covid-19, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai belum melayani penerbangan berjadwal khusus internasional, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19. Namun penerbangan khusus kargo tetap berjalan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait