Tingginya permintaan karena sampai saat ini tidak ditemukan penyakit kuku dan mulut (PMK) di Bali. Permintaan paling banyak berasal dari Jabodetabek.
Meski bebas PMK, pemeriksaan kesehatan tetap dilakukan untuk memastikan sapi yang dikirim dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.
Wiradewi menambahkan, kuota pengiriman hanya dibatasi 35.000 ekor sapi. "Ini untuk menjaga populasi sapi Bali yang saat ini jumlahnya sekitar 60.000 ekor," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait