Suiasa juga berharap agar momentum peringatan HDI ini dapat lebih membuka akses dan memberikan ruang serta peluang partisipatif bagi disabilitas untuk berperan dalam pembangunan di segala sektor. Meski kekurangan dari segi fisik, sejatinya disabilitas adalah insan yang ingin memiliki nilai manfaat bagi orang lain.
"Jadi jangan kekurangan secara fisik dipandang sebagai orang yang memiliki ketidaksempurnaan secara mentalitas, tapi justru secara mentalitas, psikologis dan batinnya, cenderung mereka memiliki kekuatan melebihi daripada orang-orang lainnya," katanya.
Dia pun turut mengucapkan selamat hari Disabilitas Internasional untuk seluruh kaum disabilitas, mudah-mudahan ke depannya mampu menjadi insan-insan yang mandiri, berdaya guna dan berdampak bagi orang lain.
Sementara itu, Plt Kadis Sosial Badung diwakili Sekretaris Dinas Sosial AA. Istri Agung Swandewi menjelaskan, peringatan HDI tahun ini mengangkat tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan". Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas.
Rangkaian kegiatan dalam menyambut HDI di Badung tersebut dilaksanakan pembinaan deteksi dini dan rehabilitasi kepada penyandang disabilitas, pemberian makanan tambahan berupa sembako kepada 124 penyandang disabilitas dan pemberian alat bantu kesehatan berupa kursi roda untuk 50 penyandang disabilitas.
Editor : Rizqa Leony Putri
bupati badung I Ketut Suiasa hari disabilitas internasional penyandang disabilitas iNews.id Stories
Artikel Terkait