DENPASAR, iNews.id - Polda Bali angkat bicara soal unggahan kakak mahasiswa asal Medan yang ditemukan tewas mengenaskan. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan memastikan keluarga Aldi Sahilatua Nababan sebelumnya menolak autopsi di Bali.
Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, Satreskrim Polresta Denpasar bersama Polsek Densel, saat ini sedang melakukan penyidikan. Laporan dari Kasat Reskrim Polresta Denpasar, saat penanganan awal pihak kepolisian, orang tua korban membuat surat pernyataan, tidak memberikan persetujuan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.
Keluarga hanya mengizinkan dilakukan tindakan suntik formalin terhadap korban. Petugas pun melakukan pengiriman jenazah ke kampung halaman yang dituangkan dalam surat pernyataan dari orang tua korban. Dimana orang tua korban siap menerima segala bentuk konsekuensi yang akan timbul di kemudian hari.
Namun saat jenazah korban sampai di Medan orang tua korban mencabut surat pernyataan penolakan autopsi jenazah yang sebelumnya dibuat dan orang tua korban meminta dilakukan otopsi di RS. Bhayangkara Medan.
Saat ini telah dilakukan autopsi terhadap jenasah korban oleh tim dokter forensik di RS. Bhayangkara Medan, serta dilakukan pemeriksaan tambahan Toksikologi dan Patologi.
"Saat ini Satreskrim Polresta Denpasar terus berkoordinasi dengan tim dokter forensik RS. Bhayangkara Medan, menunggu hasil pemeriksaan autopsi," kata Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/11/2023).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait