Peternak di Karangasem, Bali menolak pemusnahan sapi miliknya yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). (Foto: iNewsTV/Yunda Ariesta)

Dengan kondisi sapi yang mulai membaik, dia menolak tindakan eliminasi atau pemusnahan sapi miliknya yang terjangkit PMK.

Untuk mempercepat penyembuhan, dia memberikan madu ke bagian tubuh sapi yang mengalami luka. 

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali menemukan 63 ekor sapi terjangkit PMK di Gianyar, Buleleng, dan Karangasem. Sebanyak 55 ekor di antaranya telah dimusnahkan untuk mencegah penularan meluas.

"Yang sudah stepping out atau pemusnahan 55," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali, I Wayan Sunada.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network