Pelaku pariwisata di Bali banting setir budi daya larva lalat (maggot) hingga meraup untung jutaan rupiah per bulan. (Foto: iNews/Indira Arri)

BADUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 berkepanjangan membuat pariwisata Bali mati suri. Pelaku pariwisata harus memutar otak untuk tetap bertahan hidup.

Salah satunya dilakukan seorang pekerja pariwisata di Badung, Bali bernama Yohanes Dony yang banting setir menekuni budi daya larva lalat atau maggot

Dari hasil budi daya tersebut, dia bisa meraup omzet hingga belasan juta rupiah per bulan.

Maggot yang dibudidayakan Yohanes dari jenis black soldier fly (BSF), yang mampu mengurai sampah organik dengan cepat dalam jumlah besar.

Yohanes banting setir budi daya larva lalat (maggot) hingga meraup untung jutaan rupiah per bulan. (Foto: iNews/Indira Arri)

Yohanes mengaku awalnya hendak beternak ikan lele. Namun justru jatuh hati dengan pakan ikan lele yakni larva lalat BSF.

"Awalnya ikan lele, tapi ada kesulitan di pakan dan ketemu maggot. Setelah ditekuni, ternyata (maggot) lebih menjanjikan, jadi lele saya tinggalkan," ujar Yohanes ditemui di Badung, Senin (23/8/2021).


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network