Menurutnya, peristiwa memilukan ini diketahui setelah sekolah melakukan inspeksi dadakan pada Desember 2022 dan Februari 2023. Puspayoga mengaku telah bertemu dengan para korban yang semuanya berjenis kelamin perempuan.
"Ada 40 anak melakukan satu kali sayatan, sedangkan sembilan lainnya melakukannya secara berulang," tutur perempuan pemilik nama lengkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini.
Dia mengatakan, perlu pendampingan psikologi kepada para korban.
Istri mantan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini mengapresiasi komitmen Pemkab Karangasem dalam menangani korban. Enam korban telah mendapat konseling secara intensif.
Puspayoga menuturkan, ada satu yang mengalami kondisi parah karena juga menyebarkan konten self harm.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait