Sebelum beraksi, pelaku mengamati targetnya. Dia berpura-pura menjadi penghuni kosan. Saat penghuni kosan lengah, pelaku beraksi mengambil barang berharga milik korban.
"Saat kejadian, kamar korban tidak terkunci. Pelaku masuk ke dalam ke kamar kosan mengambil empat ponsel dan satu speaker aktif," kata dia.
Sementara itu, Rafli mengakui jika dirinya melakukan pencurian. Dia memilih ponsel karena barang itu paling mudah dijual.
"Uang hasil penjualan barang curian tersebut digunakan untuk membeli minuman keras dan mabuk-mabukan," kata Rafli.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait