DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta polisi menindak tegas pelaku pengiriman 29 pekerja migran ilegal ke luar negeri hingga terlunta-lunta di Turki. Puluhan warga asal Buleleng itu diduga menjadi korban perdagangan orang atau human trafficking.
"Yang melakukan pelanggaran ini akan saya proses secara hukum dan perlu dilakukan tindakan tegas," kata Koster di Denpasar, Selasa (15/3/2022).
Dia mengaku sudah mengetahui pelaku yang mengirim pekerja migran nonprosedural itu. Menurut Koster, pelakunya adalah orang Bali yang menikah dengan warga negara Turki.
Koster mengungkap, pelaku menjanjikan pekerjaan dan fasilitas yang layak. Namun sesampainya di Turki, pekerjaan yang diterima tidak sesuai yang dijanjikan.
Saat ini, ke-29 warga Bali itu sudah ditangani Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki. "Mereka akan difasilitasi pemulangannya," ujar Koster.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait