Dokter forensik RSUD Buleleng menemukan lebih dari 10 luka parah di tubuh korban duel maut. (iNews.id/Pande Wismaya)

BULELENG, iNews.id - Korban duel maut di Desa Kubutambahan, Buleleng mengalami luka parah hingga usus terburai. Polisi menyerahkan jasad korban bernama Gede Mertayasa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan luar yang kita dapatkan memang ada beberapa luka terbuka akibat kekerasan tajam," kata dokter forensik, Klarisa Salim di RSUD Buleleng, Rabu (18/11/2020).

Dia menerangkan, jumlah luka terbuka di tubuh korban berjumlah lebih dari 10 luka. Luka tersebut tersebar di kepala, dada, dan punggung.

Terkait luka mematikan, tim dokter tidak bisa menentukan karena hanya mendapat surat untuk melakukan pemeriksaan luar.

Namun menurutnya ada satu luka terbuka berukuran lebih dari 20 cm dan terbilang dalam. Kedalaman luka tersebut tidak bisa ditentukan, namun berada di rongga perut.

"Kedalaman (luka) tidak kita tentukan. Namun ada satu luka yang menyebabkan isi perutnya keluar," tuturnya.

TKP duel maut dua pria di Buleleng, Bali hingga menewaskan seorang korban, Senin (16/11/2020) sore. (iNews.id/Pande Wismaya)

Diberitakan sebelumnya, duel maut tersebut terjadi di Pantai Segara, Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, pada Senin (16/11/2020) sore.

Usai duel maut itu, korban yang dalam keadaan bersimbah darah dilarikan warga ke RSUD Buleleng. Sayang nyawanya tidak tertolong karena mengalami luka sangat parah di sekujur tubuhnya hingga ususnya terburai.

Sementara pelaku yakni Ketut Murdayasa kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Buleleng.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network