DENPASAR, iNews.id – Dua hari pascainsiden bunuh diri mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Denpasar, Tri Nugraha di toilet Kejaksaan Tinggi Bali menggelar upacara pembersihan secara agama Hindu atau mecaru. Upacara ini dilakukan untuk menghilangkan aura negatif di lokasi kejadian.
Dipimpin seorang pemangku, upacara diikuti sejumlah pegawai Kejati Bali, Rabu (2/9/2020).
Toilet yang menjadi lokasi bunuh diri sampai saat ini masih dipasang garis polisi karena pemeriksaan belum selesai. “Upacara mecaru digelar di depan toilet yang menjadi lokasi bunuh diri,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Bali, A Luga Harlianto.
Mecaru ini dilakukan sekaligus untuk menyucikan dan membersihkan agar jaksa dalam menjalankan kinerjanya tidak ada gangguan.
Sebelumnya, Tri Nugraha yang terjerat kasus gratifikasi dan pencucian uang ini mengakhiri hidupnya di toilet Kejati Bali, saat akan digiring ke mobil tahanan untuk dijebloskan ke Lapas Kerobokan menggunakan senjata api jenis pistol, Senin (31/8/2020).
Tersangka diduga melakukan aksi nekatnya ini karena mengalami depresi. Sejumlah aset yang dimiliki dibekukan dan disita, mulai dari aset tanah, bangunan, rekening bank, dan kendaraan baik yang diatasnamakan Tri Nugraha dan orang lain.
Editor : Dewi Umaryati
Artikel Terkait