Dia juga meminta pemerintah daerah Bali dan imigrasi mengumpulkan pelaku pariwisata untuk memberikan pemahaman tentang ini. Menurut Ngurah, harus ada penyatuan persepsi untuk menjaga kawasan suci di Bali yang menjadi daya tarik wisata.
"Apakah nanti informasi ke wisatawan itu melalui informasi digital atau informasi secara langsung dari pemandu wisata," katanya.
Ngurah mengatakan, MDA mendukung sanksi tegas yang diberikan imigrasi dengan mendeportasi sejumlah WNA yang berpose telanjang di tempat-tempat suci di Bali.
"Tindakan deportasi adalah kebijakan bagus untuk memberikan efek jera kepada wisatawan yang berbuat tidak etis," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait