DENPASAR, iNews.id - Konflik Rusia Ukraina tak mengurangi jumlah wisatawan asing asal Rusia yang datang ke Bali. Mereka tetap memilih Bali sebagai tujuan liburan.
Warga negara Rusia sebelumnya dilaporkan mengalami kesulitan keuangan karena tak bisa mengakses ATM. Namun wisatawan Rusia tak kehabisan akal.
Mereka akan mengirim uang kepada rekening teman atau kerabat yang tinggal di Bali sebelum berangkat dari Rusia.
Setibanya di Bali, uang itu akan mereka ambil kembali dan dipergunakan untuk bekal mereka selama liburan.
Seperti yang dilakukan Lev, wisatawan Rusia yang kini berada di Bali. Dia tak bisa menggunakan kartu ATM miliknya untuk berbelanja di Bali.
"Saya tak bisa membayar dengan kartu Rusia," ujar Lev, Selasa (15/3/2022).
Dia mengirim uang ke rekannya di Indonesia dan kemudian digunakan untuk berlibur di Bali.
Menurut Lev, banyak warga negara Rusia yang tinggal di Bali.
Kendati tetap memiliki uang untuk berlibur, wisatawan Rusia tetap berhati-hati membelanjakan uangnya agar tak kehabisan bekal selama di Bali.
Wisatawan asing termasuk asal Rusia terus berdatangan ke Bali dengan dimudahkannya persyaratan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yakni dengan visa on arrival dan bebas karantina.
Data Bandara Ngurah Rai mencatat, pada Senin 14 Maret 2022 ada lebih dari 400 penumpang mancanegara yang datang. Sedangkan penumpang domestik mencapai 9.000 orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait