BADUNG, iNews.id - Kehadiran Kantor Majelis Madya Subak Kabupaten Badung diharapkan menjadi representasi aspirasi para petani, serta mendukung kegiatan Majelis Subak di wilayah ini. Upaya tersebut selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian, memperkuat kelembagaan, dan mendorong kesejahteraan petani, serta masyarakat di Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha mengatakan bahwa keberadaan kantor ini memainkan peran penting dalam pelaksanaan program ketahanan pangan. Hal tersebut disampaikan dalam upacara Melaspas Ngenteg Linggih Mepedagingan Medasar Caru Rsi Gana di Kantor Majelis Madya Subak, Minggu (15/12/2024).
Menurut Sudarwitha, program ketahanan pangan pemerintah mencakup lima aspek utama meliputi kelembagaan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, tata laksana, dan regulasi.
"Salah satu dukungan yang kami lakukan adalah memperkuat aspek kelembagaan. Dengan hadirnya kantor yang layak, rencana kerja yang lebih baik dapat disusun untuk mendukung ketahanan pangan dari lima aspek tersebut," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa keberhasilan ketahanan pangan di Badung tidak terlepas dari kerja sama lintas dinas, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dukungan tersebut diwujudkan dengan pendirian Kantor Majelis Madya Subak, yang diklaim sebagai satu-satunya gedung serupa di Bali, bahkan di tingkat nasional.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait