Kaleidoskop 2022: rentetan pembunuhan sadis yang menggemparkan Bali. (Foto: iNews.id)

4. Pemuda ODGJ Tusuk Ibu Tiri hingga Tewas

Seorang pemuda di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali membunuh ibu tirinya. Pelaku I Wayan Agus Arnawa (27) ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Arnawa menghabisi nyawa ibu tirinya, Ni Wayan Rani (48) dengan brutal pada 18 September 2022. Dia menusuk tubuh korban sebanyak 19 kali hingga tewas kehabisan darah.

"Saat kejadian hanya ada pelaku dan korban di rumah. Sedangkan suami korban, I Wayan Putrayasa (46) sedang ang di balai banjar," kata Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya.

Dari pemeriksaan terungkap kalau Arnawa adalah ODGJ yang pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali pada 2007.

"Dia pasien di sini dan masih melakukan rawat jalan," kata Direktur RSJ Bali, Dewa Gede Basudewa.

Yang mengejutkan, ini bukan pertama kalinya bagi Arnawa membunuh orang. Pada 2017, dia membunuh ibu kandung dan neneknya

"Ini korban yang ketiga. Pertama ibunya, kedua neneknya, ini terakhir ibu tirinya," kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko.

5. Duel Maut di Buleleng Gegara Tuduhan Informan Polisi

Duel maut melibatkan empat orang laki-laki terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Minggu (3/7/2022) malam. 
Tiga orang pria yakni ES, T dan N mendatangi rumah KF. ES kemudian berteriak memanggil KF yang saat itu sudah tidur, untuk keluar rumah bertemu dengan dirinya. 

Setelah bertemu di halaman rumah, keduanya cekcok mulut dan berlanjut dengan perkelahian dengan masing-masing memegang senjata tajam. 

Keduanya baru terhenti saat kondisinya telah bersimbah darah. Melihat kondisi ES dan KF yang tergeletak penuh luka bacok, T dan N pergi dari lokasi.

Tak lama kemudian ES meregang nyawa. KF sempat dibawa warga ke RSUD Buleleng. Namun nyawanya tak tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

T dan N akhirnya ditangkap polisi. Terungkap bahwa keduanya bersama ES adalah komplotan begal. Mereka mendatangi rumah KF yang dicurigai sebagai mata-mata polisi dan membocorkan aksi mereka selama ini.

"Kedua pelaku bersama satu temannya bernama Edi Salman mencurigai korban sebagai mata-mata polisi," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network