4. Tersangka Korupsi Bunuh Diri di Kejati Bali
Mantan kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar Tri Nugraha (53) ditemukan tewas di toilet Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali pada 31 Agustus 2020. Dia ditemukan tergeletak di dengan luka tembak di bagian dada.
Wakil Kepala Kejati Bali, Asep Maryono menuturkan, awalnya Tri Nugraha mendatangi Kejati Bali pada pagi hari untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Usai pemeriksaan pada sore hari sekitar pukul 19.00 WITA, jaksa memutuskan untuk menahan korban. Namun sesaat sebelum dibawa ke mobil tahanan, korban meminta izin untuk ke toilet.
Tak lama berselang terdengar suara letusan dari dalam toilet. Petugas yang mendobrak pintu toilet menemukan korban bersimbah darah dengan pistol di dekat tubuhnya. Korban lalu dievakuasi ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. Dari hasil autopsi ditemukan luka tembak di bagian dada.
Insiden bunuh diri ini diselidiki oleh kepolisian. Diduga ada kelalaian yang dilakukan petugas keamanan Kejati Bali sehingga korban bisa membawa pistol saat menjalani pemeriksaan.
5. Selebgram Loncat dari Hotel
Selebgram Ketut Ayu Wulantari nekat loncat dari ketinggian lantai 4 salah satu hotel di Jimbaran, Bali pada 28 November 2020. Korban diduga bunuh diri karena masalah asmara.
Korban yagn juga seorang bidan itu datang ke hotel tersebut bersama seorang laki-laki yang merupakan teman dekatnya. Namun sehari sebelum korban bunuh diri, teman dekatnya itu telah meninggalkan hotel.
Sesaat sebelum bunuh diri, korban terlihat berada di salah satu balkon hotel yang berada di lantai 4. Seorang tamu hotel mengingatkan korban untuk mundur, namun korban mengatakan hanya ingin berjemur.
Tak lama kemudian korban tiba-tiba meloncat dan terjatuh ke jalan raya. Korban tergeletak dengan darah keluar dari bagian kepala. Peristiwa itu disaksikan sejumlah warga yang berada di lokasi. Korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, namun nyawanya tak tertolong.
Beberapa hari sebelum bunuh diri, korban sempat menulis di akun Instagram miliknya @wulantari_ayu dengan kalimat yang diduga menjadi isyarat kematian. Dia menulis, "Mati 1.......?????"
Kasus bunuh diri ini ditangani Polsek Kuta Selatan. Kapolsek Kuta Selatan AKP Agustinus Yusak Sooai menyebut korban baru sehari putus
cinta.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait