Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada mengatakan, setelah mendapat laporan adanya musibah itu, Basarnas Bali langsung menggerakkan 15 personel ke lokasi.
Untuk bisa masuk ke TKP, petugas Basarnas terpaksa harus menggunakan peralatan khusus lengkap dengan tabung pengaman. Setelah bekerja keras selama 40 menit, petugas berhasil mengevakuasi ketiga pekerja yang menjadi korban.
"Tiga korban ditemukan tewas dalam ruko. Sementara pemilik usaha penyamakan kulit Boy Don Tampubulon (43), meninggal dunia di Rumah Sakit Bali Jimbaran," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait