Dia menjelaskan, kegempaan naik signifikan terutama pada gempa vulkanik dalam dengan rata-rata per hari dari 8-10 kejadian meningkat 50 kejadian hanya dalam kurun waktu 2 jam.
“Data kegempaan dari tanggal 16-17 Juni 2025 pukul 14.00 WITA yakni 5 kali Gempa Hembusan, 18 kali Tremor Non Harmonik, 3 kali Gempa Low Frequency, 3 kali Gempa Hybrid, 52 Gempa Vulkanik Dalam, dan 7 kali Gempa Tektonik Jauh,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus dahsyat dengan tinggi kolom abu mencapai 10.000 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17:35 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 10.000 meter di atas puncak (± 11584 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Yohanes Kolli Sorywutun dalam keterangannya.
Yohanes melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait