DENPASAR, iNews.id - Kebutuhan uang tunai diprediksi meningkat drastis selama periode Hari Raya Galungan, Kuningan, dan Lebaran atau Idul Fitri 2021 di Bali. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menyediakan sebanyak Rp4,6 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Selama periode Galungan, Kuningan, dan Idul Fitri, kami memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat Bali mencapai sebesar Rp2,2 triliun," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Rabu (14/4/2021).
Untuk menjamin kebutuhan tersebut, pihaknya menyediakan sebanyak Rp4,6 triliun atau sebesar 189 persen dari uang yang dibutuhkan. BI juga bekerja sama dengan perbankan menyediakan 227 titik penukaran yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali untuk menjamin kelancaran ketersediaan uang di masyarakat.
Trisno Nugrogo mengayakan, menyambut Hari Raya Galungan, Kuningan, dan Idul Fitri 2021, BI juga membuat kebijakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memiliki Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI dengan nominal Rp75.000 (UPK 75).
Kebijakan tersebut, yakni untuk 1 KTP dapat menukarkan maksimal sebanyak 100 lembar setiap harinya. Ini dapat diulang pada hari berikutnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait