DENPASAR, iNews.id - Pemerintah pusat didorong merealisasikan program Work From Bali atau bekerja dari Bali sebagai salah satu solusi menggairahkan kembali pariwisata Pulau Dewata. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat Bali yang lebih bertumpu pada sektor pariwisata.
Hal ini disampaikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Bali. Program Work From Bali itu dinilai perlu direalisasikan mengingat pandemi Covi-19 yang belum diketahui kapan berakhir.
"Kami memandang gagasan work from Bali ini merupakan sebuah ikhtiar untuk memelihara optimisme masyarakat Bali dalam menghadapi situasi pandemik yang belum jelas batas akhirnya," kata Koordinator Presidium MW KAHMI Bali, Umar Ibnu Alkhatab, di Denpasar, Sabtu (22/5/2021).
MW KAHMI Bali melihat melalui gerakan work from Bali dapat memulihkan pariwisata Bali karena Pulau Dewata merupakan hub pariwisata dunia.
Pandemi Covi-19 telah membuat Bali mengalami kontraksi sebesar -9,3 persen pada 2020 dan -9,85 persen pada kuartal pertama tahun 2021. Hal ini karena seluruh sendi kehidupan masyarakat Bali lebih bertumpu pada sektor pariwisata.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait