DENPASAR, iNews.id - Dinas Kesehatan Bali mengimbau pedagang ciki ngebul berhenti berjualan sementara waktu. Imbauan itu terkait dugaan bahaya mencampur nitrogen ke dalam makanan.
"Kami mengimbau para pedagang ciki ngebul agar tidak berjualan dulu sampai benar-benar ditemukan cara yang aman dalam hal mencampur nitrogen ke makanan," kata Kepala Dinkes Bali, I Nyoman Gede Anom, Kamis (19/1/2023).
Anom mengatakan, Dinkes Bali telah melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan terkait imbauan ini dengan melibatkan aparat desa.
Salah satunya saat pelaksanaan car free day di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.
"Mereka biasanya berjualan di acara ramai-ramai," ujarnya.
Menurut Anom, Dinkes Bali memang tidak bisa melarang masyarakat berjualan. Namun imbauan ini berlaku hingga ada standar resmi dalam penjualan jajanan menggunakan nitrogen cair itu.
"Karena kalau salah dalam pemakaian gas nitrogen tersebut akan sangat membahayakan pembeli khususnya anak-anak," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait