Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menghubungi dan menjelaskan masalah ini, menunjukkan perhatian dan pemahaman serta menawarkan bantuan.
"Kami telah mempelajari pelajaran kami, dan berharap masyarakat barat melihat kesalahan kami sebagai contoh negatif untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, video seorang bule kencing di kawah Gunung Bromo mendapat kecaman sejumlah netizen. Salah satunya diunggah Ni Luh Djelantik di akun Instagram miliknya.
Dia mengatakan apa yang dilakukan bule itu telah mempermalukan Indonesia. Dia meminta bule itu mempelajari aturan yang berlaku di tempat yang dikunjungi, sebelum membuat konten provokatif yang bisa menjadi contoh buruk bagi wisatawan lain yang datang ke Indonesia.
"Bromo adalah gunung suci yang dijaga oleh suku Tengger secara turun-temurun," tulisnya.
"Anda tidak perlu kembali, selamanya," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait