Suarjaya mengatakan vaksinasi akan tetap dilanjutkan, termasuk dengan 700.000 dosis vaksin AstraZeneca yang saat ini dimiliki oleh Bali. Menurut Suarjaya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah memberikan surat yang menerangkan vaksinasi dengan AstraZeneca bisa dilanjutkan.
"Kemenkes telah memberi rilis vaksinasi AstraZeneca bisa tetap dilakukan," ujarnya.
Suarjaya mengatakan, dari hasil pemantauan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) parah yang ditemukan dari penerima vaksin.
"Ada KIPI tapi ringan, seperti deman dan sakit kepala," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait