Akibat penganiayaan itu, Herry mengalami luka di rahang. Erti menderita luka di bahu dan lutut. Sedangkan Lusia luka di bagian pinggang hingga sulit bergerak.
Kronologi peristiwa yang terjadi pada Senin (22/5/2023) pukul 17.15 Wita itu berawal saat keluarga korban merasa terganggu dengan kepulan asap vape yang mengebul dari pasangan turis Rusia.
Mereka lalu mengadukan ke manajemen restoran karena asap vape tersebut berada dalam ruangan ber-AC dan ada bayi dalam ruangan.
Manajemen restoran lalu menegur kedua bule Rusia itu. Bukannya minta maaf, kedua bule Rusia itu malah mendekati keluarga korban dan terlibat adu mulut.
Polsek Kuta Selatan telah menerima laporan peristiwa itu dan memeriksa kedua pihak yang bertikai termasuk manajemen restoran.
"Jadi pihak yang berkelahi dan saksi yang diperiksa," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait