DENPASAR, iNews.id - Sebanyak 17 bule memprotes suara koko ayam di penginapannya. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun pun merespons keluhan wisatawan mancanegara (wisman) ini.
Dispar Bali mengaku telah mempertemukan pemilik ayam dan pemilik penginapan Anumaya Bay View Jimbaran di Badung, tempat para WNA itu tinggal.
"Wisatawan kalau memang dia mau tinggal di tempat kawasan pemukiman, dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal. Kalau memang warga di sana memelihara ayam itu biasa, 'kan bukan sebagai peternak yang besar-besaran," ujar Tjok Bagus di Karangasem, Senin (6/3/2023).
Tjok Bagus Pemayun menyebut suara kokok ayam merupakan hal yang biasa terdengar di pemukiman warga di Pulau Dewata. Protes para wisma itu menjadi fenomena baru bagi dunia pariwisata Bali.
Para wisman yang menginap di dekat Gedung Fakultas Pertanian Universitas Udayana diketahui telah menempati penginapan tersebut sejak sebelum pandemi untuk tinggal lama (longstay).
"Sudah disampaikan ke wisatawannya bahwa kalau di Bali masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing. Kalau Anda mau tinggal di tempat lain silahkan di hotel sudah ditawarkan," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait