DENPASAR, iNews.id - Remaja 15 tahun berinisial AHP yang merupakan pelaku pembunuhan karyawati bank BUMN di Denpasar, Bali menyesali perbuatannya. Dia mengaku terpaksa menghabisi nyawa korban lantaran panik tepergok saat beraksi.
"Saya menyesal," ujar AHP, saat ekspose di Polresta Denpasar, Kamis (31/12/2020).
"Saya terpaksa," kata remaja kelahiran 30 Juni 2006 tersebut.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pelaku tinggal di tempat kos bersama keluarganya persis di belakang rumah korban. Jaraknya hanya sekitar 25 meter.
Awalnya pelaku melihat korban seorang diri pada Sabtu (26/12/2020) . Keesokan harinya, dia melancarkan niatnya dengan membawa pisau dapur pada pukul 16.00 WITA.
Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara melompat melalui pagar depan. Saat itu korban berada di lantai satu. Tak lama kemudian, dia naik ke lantai dua dan pelaku membuntutinya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait